Dialah Thomas Fidra seorang
wasit sepak bola warga Republik Ceko, yang mungkin perbuatannya tidak boleh
ditiru oleh wasit-wasit yang lainnya. Kejadiannya saat dia memimpin
pertandingan sepak bola antara klub Jestra-bi Lhota (sebagai tuan rumah)
melawan Tynec-nad-Labem dari Republik Ceko.Sebelum memulai pertandingan (kick
off) ternyata Fidra sang wasit sempat menenggak minuman keras alias miras.
Alhasil iapun teler alias mabuk saat bertugas dilapangan, dimana dia beberapa
kali jatuh tanpa sebab dan kadang berlari ketempat yang tidak semestinya. Efek
dari miras juga berdampak pada kepemimpinannya. Dia sempat mengeluarkan 3 kartu
merah kepada pemain dari pihak tuan rumah.Pertandinganpun menjadi kacau,
sehingga memaksa pihak otoritas sepak bola setempat (PSSInya Republik Ceko)
untuk turun tangan. Mereka akhirnya membatalkan pertandingan yang berakhir
dengan kedudukan 1-1 atas dasar fair play. Dan atas dasar fairplay juga kedua kesebelasan sepakat bahwa
keputusan-keputusan wasit tidak berlaku (tidak ada kartu kuning dan kartu
merah).Akibat dari kelakuan yang memalukan ini akhirnya Fidra digelandang ke
kantor polisi guna menjalani pemeriksaan. Dan dari hasil pemeriksaan tes medis
diketahui dia mabuk berat selama memimpin pertandingan. Petugas juga mendapati
kandungan alkohol sebesar 0,194 persen dalam darahnya, hal ini sembilan kali
lebih besar dari limit minuman keras yang ditetapkan di Ceko yaitu sebesar 0,02
persen.Kata seorang petugas yang memeriksa siwasit mabuk tadi bahwa nafasnya
berbau seperti tempat pembuatan bir. Kata pemeriksa juga bahwa dia baru
merayakan pesta ulang tahunnya. Akibat
dari perbuatan yang memalukan itu akhirnya Fidra si wasit mabuk tadi
dikenai ganjaran kurungan selama 12 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar