Laman

Rabu, 09 November 2011

Pernah Tau Wasit Mabuk Pimpin Pertandingan..?



Dialah Thomas Fidra seorang wasit sepak bola warga Republik Ceko, yang mungkin perbuatannya tidak boleh ditiru oleh wasit-wasit yang lainnya. Kejadiannya saat dia memimpin pertandingan sepak bola antara klub Jestra-bi Lhota (sebagai tuan rumah) melawan Tynec-nad-Labem dari Republik Ceko.Sebelum memulai pertandingan (kick off) ternyata Fidra sang wasit sempat menenggak minuman keras alias miras. Alhasil iapun teler alias mabuk saat bertugas dilapangan, dimana dia beberapa kali jatuh tanpa sebab dan kadang berlari ketempat yang tidak semestinya. Efek dari miras juga berdampak pada kepemimpinannya. Dia sempat mengeluarkan 3 kartu merah kepada pemain dari pihak tuan rumah.Pertandinganpun menjadi kacau, sehingga memaksa pihak otoritas sepak bola setempat (PSSInya Republik Ceko) untuk turun tangan. Mereka akhirnya membatalkan pertandingan yang berakhir dengan kedudukan 1-1 atas dasar fair play. Dan atas dasar fairplay juga  kedua kesebelasan sepakat bahwa keputusan-keputusan wasit tidak berlaku (tidak ada kartu kuning dan kartu merah).Akibat dari kelakuan yang memalukan ini akhirnya Fidra digelandang ke kantor polisi guna menjalani pemeriksaan. Dan dari hasil pemeriksaan tes medis diketahui dia mabuk berat selama memimpin pertandingan. Petugas juga mendapati kandungan alkohol sebesar 0,194 persen dalam darahnya, hal ini sembilan kali lebih besar dari limit minuman keras yang ditetapkan di Ceko yaitu sebesar 0,02 persen.Kata seorang petugas yang memeriksa siwasit mabuk tadi bahwa nafasnya berbau seperti tempat pembuatan bir. Kata pemeriksa juga bahwa dia baru merayakan pesta ulang tahunnya. Akibat  dari perbuatan yang memalukan itu akhirnya Fidra si wasit mabuk tadi dikenai ganjaran kurungan selama 12 bulan.

Jumat, 04 November 2011

Belajar Susah ..? Nggak Juga Tuh ...

1.    Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal

Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2.   Membaca adalah kunci belajar

Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3.    Mencatat pokok-pokok pelajaran

Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4.   Hapalkan kata-kata kunci

Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5.   Pilih waktu belajar yang tepat

Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6.    Bangun suasana belajar yang nyaman

Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7.   Bentuk Kelompok Belajar

Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8.   Latih sendiri kemampuan kita

Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9.   Kembangkan materi yang sudah dipelajari

Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10.Sediakan waktu untuk istirahat

Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap
jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

(dikutip dari sebuah artikel)

Saat terakhir Amir bin 'Abdi Qais

Aku menangis bukan karena takut mati atau karena kecintaanku kepada dunia ....
Akan tetapi, yang membuatku menangis adalah kesedihanku karena aku tidak bisa lagi berpuasa dan shalat malam ...

(‘Amir bin ‘Abdi Qais)

coretan PERTAMA ku


Kita selalu mengalami ujian kesabaran:

·         sabar akan datangnya musibah,
·         sabar atas istiqomah dalam ketaatan pada-Nya,
·         dan sabar dari maksiat,
Jangan sampai terwarnai komunitas yang memang menggoda untuk bermaksiat.Semoga Allah ta’ala memantapkan hati kita agar senantiasa teguh bersabar dan makin bersabar dalam menghadapi setiap kejutan peristiwa di berbagai belahan bumi ini.